VIVAnews - Bagi pencinta kopi, minuman ini adalah pendongkrak
energi. Tak mengherankan jika mereka bisa minum lebih dari satu cangkir
kopi sehari.
Jika Anda mengetahui cara minum kopi yang baik dan bisa
mengendalikan asupan kopi setiap harinya, minuman ini memang bisa
memberikan dampak positif bagi tubuh. Antara lain:
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari
memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang
tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang
terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry.
Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari
peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan
tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi
justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi
mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh
darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan
peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu
mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya
memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa
penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit
hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi
bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran
antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko
demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang
terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu
jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih
baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu
menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada
penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit
kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas
sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
"Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang
mengakibatkan rasa sakit," ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor
saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical
School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.
Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi
mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi
berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya
kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih
pekat.
Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah
tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba.
Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi.
Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah
musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi
asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan
bergetar).
Untuk dapat menghindari efek negatif pada kopi, pilih racikan kopi
tanpa tambahan gula dan susu, serta mengurangi dosis kopi yang Anda
minum setiap harinya. Selain itu, pilih juga jenis kopi yang tanpa
kafein. Dan agar 'racun' dalam kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa
untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi
yang Anda minum.